Tuesday, November 30, 2021

 Dec 1,2021


WAKTU SAYA TAKUT


Pembacaan: Mazmur 56


Nats: Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu (Mazmur 56:4)


Saat dikejar Saul, Daud melarikan diri dari rumah imam di Nob. Dia sampai ke Gat, tempat musuh-musuhnya tinggal. Di sana dia langsung dikenali dan dibawa ke hadapan Raja Akhis. 


Berbagai kisah dan lagu merayakan kemasyhuran Daud. Dia telah membinasakan ribuan orang Filistin (1 Samuel 21:11). Kemasyhuran itu dicapainya dengan mengurbankan para wanita dan anak-anak Filistin yang kehilangan suami dan ayah mereka. Kerana itu, ini adalah kesempatan bagi orang Filistin untuk membalas dendam. 


Daud kehilangan keberaniannya. Di dalam ketakutan yang dalam, dia berpura-pura “sakit ingatan …, menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya” (ayat 13). Akhis mengusirnya dengan pandangan rendah, “Patutkah orang yang demikian masuk ke rumahku?” (ayat 15). Dengan hati hancur dan merasa sangat terhina, Daud melarikan diri ke Adulam di Yudea. Di dekat situ terdapat sebuah bukit dengan banyak gua. Dia merangkak masuk ke dalam salah satu gua itu sendirian. 


Ketika dia menjalani kesendirian di gua itu, pada titik terendah di hidupnya dan dikelilingi musuh-musuhnya, Daud mulai merenungkan kasih Allah yang lembut dan setia. “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu,” tulisnya (Mazmur 56:4). “Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu” (ayat 9). 


Mungkin saat ini Anda berada “di dalam sebuah gua”. Anda pun dapat berkata, “Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut” (ayat 12) - DHR 


KESEPIAN ADALAH SUATU KETIDAKSADARAN AKAN KEBERADAAN PRIBADI YANG MENYERTAI KITA DI MANA SAJA


No comments:

Post a Comment