Tuesday, September 29, 2020

 Koleksi Petikan Renungan & Fakta Dari Santapan Rohani

30/09/2020

Aku berdoa supaya . . . kamu berakar serta berdasar di dalam kasih . . . dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus. –Efesus 3:16-18

“Begitu saja, kok!” kata Megan. Ia memotong sebuah batang dari tanaman geraniumnya, mencelupkan ujung batang yang terpotong itu ke dalam madu, lalu menancapkannya di pot yang diberi kompos. Megan sedang mengajari saya bagaimana mengembangbiakkan geranium: dari satu tanaman sehat menjadi banyak, sehingga saya punya banyak bunga untuk dibagikan kepada orang lain. Menurutnya, madu berguna untuk membantu tumbuhan muda menancapkan akar-akarnya.

Mengamati cara kerja teman saya itu, saya pun bertanya-tanya hal apa saja yang dapat menolong kita memiliki akar rohani yang kuat? Apa yang dapat membantu kita menjadi orang yang kuat dan dewasa secara rohani? Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, mengatakan bahwa kita “berakar serta berdasar di dalam kasih” (Ef. 3:17). Kasih ini datang dari Allah, yang menguatkan kita dengan mengaruniakan Roh Kudus kepada kita. Kristus tinggal di dalam hati kita. Ketika kita mulai memahami “betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus” (ay. 18), kita dapat benar-benar merasakan kehadiran Allah dan kita “dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah” (ay. 19).

Untuk bertumbuh secara rohani, kita harus berakar di dalam kasih Allah—merenungkan kebenaran bahwa kita dikasihi oleh Allah yang sanggup melakukan “lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan” (ay.20). Sungguh dasar yang sangat kuat bagi iman kita! —Amy Peterson


Bagaimana Anda dapat mengembangkan kebiasaan merenungkan kasih Allah? Kepada siapa Anda dapat membagikan kebenaran tentang kasih Allah hari ini?
Ya Allah, terima kasih untuk kasih-Mu kepadaku. Tolonglah aku merenungkan kebenaran kasih itu. Kiranya kasih-Mu terus bertumbuh dalam hatiku, agar aku dapat membawa keindahan-Mu ke dalam hidupku dan kepada dunia yang membutuhkan kasih.

Paulus memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orang-orang Kristen di Efesus. Ia mengunjungi Efesus menjelang akhir perjalanan misinya yang kedua, dan sebelum pergi ia pernah berjanji untuk kembali (Kisah Para Rasul 18:19-21). Pada awal perjalanan misinya yang ketiga (18:23–21:17), Paulus kembali ke Efesus dan mengajar jemaat di sana selama tiga tahun sebelum berangkat ke Makedonia (19:1-20; 20:31). Dalam perjalanan kembali ke Yerusalem, Paulus berpisah dengan para pemimpin jemaat Efesus dengan penuh air mata (20:17-38). Sekitar lima atau enam tahun kemudian, dari penjara di Roma (Efesus 3:1), Paulus menulis untuk menasihati jemaat di sana untuk menjalani hidup “sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu” (4:1). Paulus berkomitmen kuat untuk selalu mendoakan pertumbuhan anak-anak rohaninya (1:15-16). Efesus 1:15-23 adalah salah satu dari dua doa Paulus dalam kitab Efesus. Pada doa keduanya (3:14-21), karena jemaat telah “berakar serta berdasar di dalam kasih,” Paulus berdoa supaya mereka “dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus” (ay.17-18). –K.T. Sim

Fakta:
Madu berguna untuk membantu tumbuhan muda menancapkan akar-akarnya.

Tuesday, January 28, 2020

Lablab

Still mourning your papa Bruno left us
Now you left us


We thought you will survive but sadly you have to go
We will miss your tiny cute presense,your lovely eyes like your father ,your cute bark
We will miss you peeping at the door with your long ears

You suffered long enough,you cried so many times,sleepless nights
You now free from pain
We gave the best we care but Papa Jesus loves you more He can takes care of you

You have new home now ,just your outside the fence .
You wont be lonely you got your father and siblings with you

We will plant flowers at your new home with your papa Bruno ,Bobo,Chubby,Stokin and Mixy ya
 We will see you from the fence with your mommy Casey

We gonna miss you

Thursday, January 16, 2020

Bruno



You left too soon that I didnte gave you the best care you needed..


sorry I didn't understand your sad eyes was your signal your leaving.. you are irreplaceable and love   always


Its hard to pass the days without you
Its hard to start day and return home not having you greeting me anymore ,hurts deeper see your place empty

You greet my each day with your happy face,wagging tales and jump on me
You are so behave ,so loveable
You sulk for a while then you come when I call with your cute sulking bark

You came so small yet just took short time to short time to love


You pick up so well  each that I thought you sit,turn ,shake hand and so playfull .



You showed sad eyes when I had missed to play with you
You showed how happy you are when you jump,run around
You left so soon ..


if only I knew I would have given you more attention than you needed
Will I find another like you?..never ..never will ..you will always be missed always in our loving memory

We will keep remembring you in our hearts.

Miss you my Bruno
Air suam vs air suam

Bikin heran juga ramai restoran ni kita minta air suam dbagi air panas..