Dewberry Baptist Church split in the 1800s over a
chicken leg. Various versions of the story exist, but the account told
by a current member was that two men fought over the last drumstick at a
church potluck. One man said God wanted him to have it. The other
replied God didn’t care, and he really wanted it. The men became so
furious that one moved a couple kilometers down the road and started
Dewberry Baptist Church #2. Thankfully, the churches have settled their
differences, and everyone concedes the reason for their split was
ridiculous.
Jesus agrees. The night before His death Jesus
prayed for His followers. May they “be one, Father, just as you are in
me and I am in you.†May they “be brought to complete unity. Then
the world will know that you sent me†(John 17:21–23).
Paul agrees. He urges us to “make every effort
to keep the unity of the Spirit through the bond of peace. There is one
body and one Spirit†(Ephesians 4:3–4), and these cannot be divided.
We who weep for Christ’s body broken for our sin
must not tear apart His body, the church, with our anger, gossip, and
cliques. Better to let ourselves be wronged than be guilty of the
scandal of church division. Give the other guy the chicken leg—and
some pie too!
By: Mike Wittmer
______________________________________________________________________________________
Renungan ke 2
KURIR
Pembacaan: Daniel 10
Nats: Sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh kerana perkataanmu itu (Daniel 10:12)
Di sela-sela tugasnya sebagai seorang serdadu selama Perang Dunia II, seorang kawan saya yang bernama Oscar juga menjadi kurir militer. Dia bertugas membawa pesan ke unit-unit lain yang berada di dekat garis depan. Pada malam hari dia harus berjalan melalui semak-semak dan pepohonan untuk menyampaikan informasi penting tentang strategi perang. Beberapa kali dia berpapasan dengan patroli musuh sehingga dia terpaksa harus mengambil jalan lain. Untuk tugas ini dia pernah tertembak lebih dari sekali.
Dalam pembacaan Alkitab kita hari ini, Daniel menggambarkan suatu peristiwa, saat malaikat masih menjadi kurir yang bertugas membawa pesan dari syuga ke bumi. Pada waktu itu, Setan berusaha menghalang-halangi agar pesan tersebut tidak sampai. Dan kaki tangan Setan (dalam hal ini raja orang Persia) berhasil memperlambat perjalanan malaikat yang membawa pesan Allah itu (Daniel 10:13). Sebenarnya tidak menghairankan, kerana ini adalah bahagian dari strategi perang Setan.
Saya yakin sampai saat ini Setan dan anak buahnya terus berusaha menghalangi agar pesan Allah tidak sampai kepada umat manusia, bahkan dalam hal-hal yang kita hadapi sehari-hari. Misalnya saat kita membaca Alkitab, muncul berbagai macam interupsi. Saat khutbah disampaikan, fikiran kita mungkin melayang ke hal-hal lain. Saat kita merasa perlu mengabarkan keselamatan dari Yesus kepada seseorang, usaha kita mungkin terhalangi. Dalam situasi-situasi seperti ini, kita harus merendahkan hati dan berseru memohon pertolongan Allah (ayat 12). Dia mampu membuat pesan-Nya tersampaikan - Dave Egner
TIPU MUSLIHAT SETAN TIDAK DAPAT MENANDINGI
KEBIJAKSANAAN ALLAH
_____________________________________________________________________
Renungan ke-3
https://youtu.be/j7P5j1ZHbfM
Percaya Saja! Maka Kita Akan Menerimanya
Rabu, 08 Disember 2021
RHEMA HARI INI
Markus 11: 24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Setiap kali menatap layar ponselnya, Dinda selalu membayangkan dan berpikir keras bagaimana caranya agar ia bisa menjadi pengusaha yang sukses seperti pengusaha-pengusaha muda yang ia ikuti dalam media sosialnya. Bertahun-tahun ia berusaha membangun usahanya, tetapi ia belum berhasil mencapai target yang ia harapkan. Terkadang harapan dan kenyataan yang tidak selaras membuatnya tertekan dan kesal. Namun, sering kali saat Dinda dalam situasi hati yang sedang kesal dan marah kepada dirinya sendiri, Roh Kudus selalu hadir menenangkan dan memberikan harapan.
Roh Kudus pun mengingatkan Dinda kembali pada mujizat-mujizat yang Tuhan pernah lakukan dalam hidupnya saat ia berani menangkap pesan profetik dan melakukannya. Ya, Dinda meyakini bahwa hanya dengan bermodalkan percaya saja, maka Tuhan akan memberikan apa yang ia minta. Rasa kesal dan putus asa dalam hatinya pun tergantikan dengan rasa semangat yang luar biasa.
Setiap dari kita pasti memiliki harapan dan keinginan. Namun, mungkin tidak sedikit yang merasa bahwa segala usaha telah dilakukan tetapi semua tampak sia-sia. Tidak secara kebetulan rhema hari ini menekankan kembali kepada kita bahwa Tuhan akan memberikan apa yang kita minta kepada-Nya. Percayalah bahwa apa saja yang kita minta serta doakan telah kita terima dan belas kasih Tuhan melimpah atas kita. Tangkap setiap rhema dan pesan profetik yang disampaikan oleh Gembala Sidang kita, percaya dan aminkan, bahwa Tuhan pasti akan memberikan apa yang kita minta kepada-Nya. Percayalah, Tuhan tidak akan berdiam diri dan dukacita kita akan selesai, sehingga sukacita yang akan datang dapat kita terima sepenuhnya dari-Nya.
RENUNGAN
PERCAYAI dan AMINKAN pesan PROFETIK, bahwa Tuhan akan MEMBERIKAN apa yang kita minta kepada-Nya.
APLIKASI
1. Bagaimana respons hati dan sikap Anda selama ini saat harapan serta doa Anda belum dijawab Tuhan?
2. Menurut Anda, apa yang membuat seseorang tidak mudah percaya dengan pesan profetik dari Tuhan?
3. Langkah-langkah apa yang akan Anda lakukan agar Tuhan memberikan apa yang kita minta kepada-Nya? Tuliskanlah.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mau deklarasikan saat ini juga bahwa kami percaya Engkau telah memberikan kepada kami apa yang kami minta. Terima kasih Tuhan untuk kebaikan dan kemurahan-Mu dalam hidup kami, kami sungguh bersyukur memiliki Bapa yang begitu berlimpah belas kasih.
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Raja-Raja 12-13
Lukas 22:1-30
No comments:
Post a Comment